Mantan PM Israel tak Setuju Serang Iran

Jerusalem – Mantan Perdana Menteri (PM) Israel Ehud Olmert tak setuju dengan tindakan pemerintahnya yang agresif dan mengancam akan menyerang Iran, terkait program nuklir.

“Tak ada alasan pada masa-masa seperti ini untuk tidak membicarakan upaya militer. Tapi yang jelas, bukan berarti melakukan serangan militer,” ujar Olmert kepada sebuah televisi Israel, dari New York.

Israel dan sekutu Barat menuding Iran sedang mengusahakan senjata nuklir. Iran bersikeras, program nuklirnya bertujuan damai sebagai energi pengganti.

Olmert adalah PM Israel pada 2006-2009, sebelum digantikan oleh Benjamin Netanyahu yang lebih konservatif.

Olmert menjabat saat situs nuklir Suriah diserang pada 2007. Timbul kecurigaan bahwa Israel yang melakukan serangan itu, meski Negeri Zionis menyangkalnya.