WASHINGTON - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mulai kecewa dengan sikap Amerika Serikat (AS) terhadap Iran. Netanyahu bahkan menyebut Kepala Staf Militer Gabungan AS pelayan Iran.
Menurut Netanyahu, kebijakan yang diberlakukan AS akan menguntungkan Iran, dan tidak menguntungkan Israel yang merupakan mitra bagi AS. Suratkabar Haaretz di ISrael melaporkan bahwa Netanyahu menyebut Kepala Staf Militer Gabungan AS Jendral Martin Dempsey adalah pelayan bagi Iran. Sebutan itu diutarakan Netanyahu karena AS tidak menyetujui serangan Israel ke Iran.
"Iran melihat adanya perbedaan pendapat antara AS dan Israel, AS pun tampak keberatan dengan rencana serangan militer ke Iran. Hal itu menunjukkan adanya penurunan tekanan ke Iran," ujar seorang pejabat Israel, seperti dikutip Haaretz, Rabu (22/2/2012).
Dempsey merupakan salah seorang pejabat militer AS yang yakin bahwa segala bentuk serangan ke Iran akan menyebabkan kekacauan dan mendestabilisasikan situasi. Serangan itu juga akan menghancurkan segala agenda yang akan dicapai oleh AS terhadap isu Iran.
AS sendiri masih berharap agar isu nuklir Iran diselesaikan lewat jalur negosiasi, meski demikian Israel merencanakan serangan ke fasilitas nuklir Iran. Israel pun khawatir dan tampak mengecam AS karena tidak bersikap agresif terhadap Iran.
Deputi Perdana Menteri Israel Moshe Yaalon bahkan menyebut pemerintahan Presiden AS Barack Obama selalu ragu dalam menyikapi rencana serangan ke Iran.(AUL)
Home »
Internasional
» PM Israel Sebut Jenderal AS "Pelayan" Iran
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !