Al Qaeda Merebut 20 Tank Milik Pasukan Yaman

SANAA - Sebuah kelompok militan yang berafiliasi dengan Al Qaeda di Semenanjung Arab mengaku berhasil merebut 20 tank dari tangan pasukan Yaman. Aksi ini mereka lakukan di Kota Lawdar, sebelah selatan Yaman.

Klaim ini disebutkan oleh kelompok Ansar al-Sharia yang telah menyatakan afiliasinya dengan Al Qaeda. Namun belum ada konfirmasi dengan Pemerintah Yaman mengenai perebutan tank tersebut.

Tetapi selama beberapa bulan terakhir, pertempuran antara Ansar al-Sharia dengan pasukan Yaman memang kerap terjadi. Selain mengklaim merebut tank, mereka juga mengaku telah merebut tiga wilayah penting di selatan.

"Pasukan pemerintah yang dibantu Amerika Serikat (AS), tidak akan meraih kemenangan apapun tanpa mendapatkan bantuan dari serangan udara AS. Kami memegang penuh kendali di Zinjibar, Waqar dan Ja'ar, sementara pihak militer menderita kekalahan besar," jelas kelompok itu dalam situs mereka Biknyamasr.com, seperti dikutip UPI, Senin (30/4/2012).

Sebelumnya,  Ketua kelompok Ansar al-Sharia, Nasser al-Wuhayshi, melalui pernyataan tertulisnya mengaku bahwa pihak Al Qaeda telah membebaskan 73 tentara Yaman. Warga yang menyaksikan pembebasan 73 tentara itu mengatakan, mereka dibebaskan dari sebuah gedung sekolah tempat mereka ditahan sejak awal Maret lalu.

Bebasnya 73 pasukan ini dilakukan setelah melalui proses mediasi yang alot antara tokoh agama dan ketua suku dengan kelompok Al Qaeda. Tentara Yaman ini disandera usai terlibat pertempuran di bagian selatan Yaman.

Penyebaran pengaruh Al Qaeda di Yaman memang mengkhawatirkan. Gubernur Aden Wahed Rashed mengkhawatirkan wilayahnya akan menjadi target berikut, dari Al Qaeda.

Yaman sepatutnya berhati-hati atas kondisi di Aden. Analis keamanan mengatakan, bila Aden berhasil direbut Al Qaeda, amat memungkinkan Al Qaeda untuk menguasai Laut Merah lewat aliansi mereka dengan Al Shabaab yang berkedudukan di Somalia.