Mubarak Divonis Penjara Seumur Hidup

KAIRO - Mantan Presiden Mesir Husni Mubarak dinyatakan bersalah oleh pengadilan. Mubarak pun akhirnya dijatuhkan vonis penjara seumur hidup, atas tuduhan membunuh ratusan demonstran yang berunjuk rasa di tahun 2011.

Selain Mubarak, mantan Menteri Dalam Negeri Mesir Habib al Adly juga dijatuhkan vonis penjara seumur hidup atas dakwaan yang sama dengan Mubarak. Sementara itu dua putra Mubarak, Gamal dan Alaa didakwa atas kasus korupsi. Demikian, seperti diberitakan BBC, Sabtu (2/6/2012).

Pengadilan Mubarak diwarnai kericuhan, perkelahian pun muncul antara para pendukung dan aktivis pro-revolusi, setelah keputusan pengadilan dibacakan. Hakim Ahmade Refaat mengatakan, warga Mesir sudah menderita selama 30 tahun di bawah kepemimpinan Mubarak.
Sebelumnya, Mubarak terancam vonis hukuman mati oleh pengadilan Mesir. Vonis itu ditujukan seiring dengan insiden pembunuhan terhadap 850 orang demonstran pada 2011 lalu. Sejumlah pengamat pun menilai, apapun keputusan yang akan dinyatakan pengadilan akan memecah belahkan Negeri Piramida.

Saat ini, Mesir pun masih diwarnai oleh kericuhan menjelang pilpres putaran kedua. Mantan Perdana Menteri Mesir di era Mubarak, Ahmed Shafiq, juga menerima kecaman keras dari warga. Mereka menyebut Shafiq sebagai salah satu dari kroni Mubarak.