Iran: Negara Teluk Persia Bantu Israel

TEHERAN - Komandan Angkatan Laut Iran Ali Razmjou mengingatkan negara-negara Arab di Teluk Persia yang sepakat dalam pembangunan perisai misil Amerika Serikat (AS). Iran menilai, sistem pertahanan misil itu adalah senjata pelindung wilayah Israel.

Razmjou menegaskan, tindakan negara-negara di kawasan Teluk Persia itu sama saja dengan membantu plot AS dan Israel yang akan menyerang Iran. Sistem pertahanan misil itu juga menjadi upaya yang dilakukan untuk melindungi keamanan wilayah Negeri Yahudi.

Pejabat militer Iran itu juga menuding, AS mengubah negara-negara di bagian selatan Teluk Persia menjadi gudang senjata AS dan Eropa. Selain itu, AS juga dituduh menciptakan sentimen anti-Iran di negara-negara Arab. 

"AS berencana untuk melindungi basis-basis militernya di wilayah Teluk dari serangan Iran dengan menciptakan perisai misil. Negara-negara Arab akan membayar biaya dari pembangunan sistem pertahanan misil tersebut," ujar Razmjou, seperti dikutip Press TV, Kamis (10/5/2012).

Pada Maret lalu, Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton mengadakan pembicaraan di Arab Saudi tentang sistem pertahanan misil Teluk yang digunakan untuk menangkal serangan misil dari Negeri Persia.

Di forum Dewan Kerja Sama Teluk (GCC), Clinton mengatakan, AS berniat untuk memperkuat kerja sama pertahanan antara negara-negara Teluk dengan menggelar operasi maritim bersama dan pembangunan perisai misil.

Iran pun kembali menegaskan, negaranya merupakan penganut doktrin pertahanan yang berbasiskan sebuah operasi "penangkalan." Iran juga menjelaskan, negaranya tidak mencoba untuk menciptakan ancaman bagi negara-negara lain yang ada di dekat kawasannya.