WASHINGTON - Putri mantan Perdana Menteri Ukraina Yulia Tymoshenko mengadu ke anggota Senat Amerika Serikat (AS), karena ibunya mengalami penyiksaan di penjara.
Tymoshenko sudah tinggal di dalam jeruji besi selama tujuh tahun, atas tuduhan penyalahgunaan kekuasaan. Negara-negara Barat pun mengecam penahanan Tymoshenko dengan mengatakan bahwa penahanan itu bermotif politis.
"Ibu saya dipenjara secara ilegal, diabaikan, dan disiksa selama enam bulan oleh rezim yang mencoba menghancurkannya," ujar putri Tymoshenko, Eugenia Tymoshenko seperti dikutip Associated Press, Kamis (2/2/2012).
Pada Rabu lalu, Eugenia melaporkan peristiwa itu ke para anggota senat AS di Komite Hubungan Luar Negeri. Dirinya juga mengatakan bahwa ibunya tidak diperbolehkan tidur di penjara.
Vonis tujuh tahun penjara bagi Tymoshenko dijatuhkan pada 11 Oktober 2011. Politisi perempuan itu seringkali disebut-sebut sebagai perempuan bertangan besi. Salah satu hal yang menyebabkan Tymoshenko harus menjalani hukuman penjara adalah perjanjian impor gas antara Ukraina dan Rusia pada 2009 lalu.
Pihak pengadilan menganggap perjanjian dagang itu sudah melampaui kekuasaannya dan merugikan Ukraina. Setelah divonis penjara selama tujuh tahun dibacakan pengadilan, Tymoshenko bersumpah untuk memberikan perlawanan.
Home »
Internasional
» Mantan PM Ukraina Disiksa di Penjara
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !