Israel, Harus Fokus Pada Perdamaian Bukan Keamanan

AMMAN - Dalam Konferensi Herzliya, salah seorang anggota keluarga Kerajaan Yordania Pangeran Hassan meminta Israel agar mengorientasikan dialognya dengan Palestina untuk mencapai perdamaian, bukan keamanan.

"Mengamankan wilayah dengan menggunakan persenjataan tidak akan pernah menciptakan perdamaian. Hanyalah perdamaian dengan sebuah keadilan yang akan menciptakan keamanan yang sesungguhnya," ujar Pangeran Hassan pada Konferensi Herzliya ke 12, seperti dikutip Jordan Times, Kamis (2/2/2012).

"Seluruh warga Palestina yang hidup di sekitar kalian (Israel) kehilangan keluarganya, kerabatnya, dan juga rumahnya. Seperti yang kami ketahui, kalian memilih untuk bernegosiasi dengan pihak yang tidak kalian anggap sebagai mitra. Kami menyaksikan apa yang terjadi di wilayah yang kalian duduki dan bagaimana proses negosiasi antara kalian dan warga Palestina di Amman, Yordania," imbuhnya.

Pangeran Hassan menambahkan, ada tanda-tanda yang menunjukkan bahwa Amerika Serikat (AS) mulai kehilangan kesabarannya dalam mengurus masalah Timur Tengah. Oleh karena itulah, AS mulai melirik wilayah Asia sebagai titik pusat politik luar negerinya.

Pada 26 Januari lalu, Palestina mengklaim, dialognya dengan Israel yang dimediatori oleh Yordania tidak membuahkan hasil apapun. Meski demikian, Yordania yang pada saat itu tampil sebagai tuan rumah tetap akan memantau hasil dari pembicaraan kedua pihak tersebut.(AUL)