4 Jenis Camilan Sehat untuk Anak

SEBAGIAN besar camilan yang dikonsumsi anak-anak ternyata bukan camilan yang baik untuk tumbuh kembang mereka. Bila dibiarkan memilih sendiri, maka anak-anak cenderung akan membuat pilihan yang buruk.

Mereka akan memilih makanan yang manis dengan zat pemanis buatan dan kadar lemak tinggi, atau gorengan dan makanan gurih lain yang kandungan lemak dan garamnya tinggi juga. Karena itu, peran Moms penting memberikan pilihan camilan yang lezat tapi sehat kepada si kecil.

Pilihlah makanan dengan berbagai variasi untuk memastikan si kecil mendapatkan semua nutrisi yang diperlukan. Alangkah lebih baik jika Moms sendiri yang membuat camilan untuk si kecil, selain kualitasnya terjamin, tampilan lebih menarik dan rasanya lebih enak.

Berikut daftar snack menyehatkan untuk si kecil:

Gandum/Sereal. Camilan yang terbuat dari whole-grain (gandum) mengandung karbohidrat kompleks dan serat tinggi, yang dapat memberikan asupan energi dalam jangka waktu yang cukup lama. Misalnya; crackers, oatmeal/havermut, cereal, roti (dengan mentega tanpa garam, selai kacang, selai buah, taburan meses).

Sayur dan buah-buahan. Makan sayur dan buah-buahan membuat perut si kecil terasa penuh tanpa menambah lemak dan hanya sedikit kalori. Sayur dan buah mengandung vitamin, mineral dan serat. Misalnya: apel, semangka dan buah-buah segar lainnya atau bisa juga berupa salad buah atau jus buah. Sementara sayur bisa direbus, seperti brokoli, wortel dll kemudian disajikan dengan saus, keju atau selai.

Kacang-kacangan dan biji-bijian. Kacang-kacangan dan biji-bijian adalah sumber protein yang baik, yang dapat membuat perut si kecil terasa kenyang lebih lama. Lemak yang ada pada kacang-kacangan dan biji-bijian adalah monounsaturated fat -lemak tak jenuh tunggal, suatu jenis lemak yang baik bagi tubuh-. Kacang-kacangan dan buah-buahan mengandung kalori yang sangat tinggi, jadi jangan makan terlalu banyak. Contoh: bubur kacang hijau, susu kacang kedelai, kacang polong kukus.

Produk susu. Keju, yogurt dan produk yang mengandung susu lain adalah sumber kalsium, protein dan nutrisi lainnya. Produk susu dapat memiliki kandungan lemak yang tinggi, jadi pilih produk yang rendah lemak. Yogurt mungkin mengandung banyak tambahan gula, jadi Moms bisa mempertimbangkan penggunaan yogurt yang “ringan” bila ingin membatasi asupan kalori si anak. Contoh camilan: susu UHT dalam kemasan, yogurt plain, milkshake buah (susu diblender dengan buah segar dan es krim vanila), yogurt plus potongan buah, puding yang mengandung susu dll. (Sumber: Mom & Kiddie)