Menteri Pertahanan Inggris Philip Hammond menyatakan kesiapannya untuk menyerang Iran bila Negeri Persia itu memblokir Selat Hormuz.Inggris menilai, ancaman blokade yang dilontarkan oleh Iran adalah ilegal. Inggris juga mengingatkan Iran, bahwa pemblokiran itu tidak akan berhasil karena Angkatan Laut Inggris akan terus menjaga perairan tersebut.
"Kehadiran angkatan laut kami di Teluk Persia merupakan suatu hal yang sangat dihargai oleh mitra kami. Hal itu merupakan salah satu cara untuk tetap membuka Selat Hormuz bagi perdagangan internasional. Gangguan terhadap distribusi minyak di Selat Hormuz akan mengganggu perekonomian regional dan bahkan global," ujar Hammond, seperti dikutip Bloomberg, Kamis (5/1/2012).
Ketegangan di Teluk Persia antara Iran dan AS tampak kian meningkat. Iran bahkan mengancam akan menyerbu kapal induk AS yang hendak melintas ke perairan itu. Namun Rusia memprediksikan, Iran akan kalah bila menyerang AS. Armada laut AS dinilai sanggup menggempur habis Iran.Pentagon juga menegaskan, kapal induk AS akan tetap melintas di Teluk Persia meski Iran mengancam akan menyerangnya.
Hammond dijadwalkan akan bertemu dengan Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Leon Panetta di Washington. Selain membahas kasus Iran, Hammond tampaknya akan membahas masalah operasi North Atlantic Treaty Organization (NATO) di Libya dan Afghanistan.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !