Iran menepis anggapan Amerika Serikat (AS) yang menyebutkan bahwa kekuataan Iran saat ini makin melemah. Komentar Iran dikeluarkan di tengah rencana Uni Eropa (UE) yang hendak mengembargo impor minyak dari Iran.Iran pun kembali memperingatkan AS agar tidak mengerahkan kapal perang di Teluk Persia. Bagi mereka hal tersebut hanya akan menimbulkan ketegangan di wilayah teluk.
"Kehadiran pasukan di wilayah Teluk Persia hanya akan menimbulkan pergolakan. Kami tegaskan sebelumnya, kehadiran pasukan asing di Teluk Persia tidak dibutuhkan," ujar Menteri Pertahanan Iran Ahmad Vahidi seperti dikutip AFP, Kamis (5/1/2012).
"Adanya pasukan AS di wilayah ini akan meningkatkan ketidakstabilan dan kemungkinan terjadinya ketegangan yang dilanjutkan dengan konfrontasi. AS harus pergi dari kawasan ini," tutur Wakil Panglima Militer Iran Masoud Jazayeri.
Sebelumnya Jazayeri mengeluarkan ancaman akan mengerahkan kekuatan penuh bila kapal induk AS tetap bersikeras untuk bertahan di Teluk Persia. Menurutnya Iran tidak akan mengeluarkan peringatan berulangkali.Tetapi, pihak Gedung Putih mengatakan peringatan dari Iran adalah bentuk kekuatan Negeri Paramullah tersebut yang sudah melemah, menyusul rencana penerapan sanksi internasional. Pihak Iran sendiri membantah klaim AS tersebut. Iran bersikeras bahwa kekuatan mereka saat ini tidak melemah. Hal ini dilihat dari latihan perang yang berlangsung selama 10 hari di Selat Hormuz.
"Gambaran AS bahwa Iran melemah adalah bentuk pendirian yang tidak logis," menurut Ketua Komisi Keamanan Nasional dan Kebijakan Luar Negeri Parlemen Iran, Aladdin Borujerdi.
Borujerdi pun menanggapi rencana sanksi embargo impor minyak Iran dengan sebuah ancman balik. Dirinya menyatakan bahwa pemerintahnya memiliki hak untuk menghadang ekspor minyak yang melewati Selat Hormuz.Sementara di Brussels, Belgia, pihak Uni Eropa sudah mencapai kesepakatan mengenai embargo minyak Iran ini. Sekarang, mereka tengah melakukan debat tentang waktu penerapan sanksi tersebut.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !