"Madu dan Racun" menjadi Lagu Kampanye Anwar Ibrahim

BANDUNG- Lagu Madu dan Racun ciptaan almarhum Ari Wibowo akan digunakan oleh tokoh oposisi Malaysia Anwar Ibrahim dalam kampanye Pemilihan Umum Malaysia 2012.


Itu sumbangan Indonesia untuk pemenangan kami, Insya Allah.

"Saya gunakan dalam kampanye saya, lagu Madu dan Racun," kata Anwar Ibrahim, di Kampus Institut Teknologi Bandung (ITB) Jalan Ganesha Kota Bandung, Senin (30/1/2012) siang tadi.

Menurut Anwar, lagu Madu dan Racun memiliki arti bahwa madu di tangan kanan ialah perkataan rakyat dan racun di tangan kiri ialah barisan nasional. "Itu (lagu Madu dan Racun) sumbangan Indonesia untuk pemenangan kami, Insya Allah. Saya tahu ini asalnya dari Indonesia. Bedanya saya dengan sikap arogan pimpinan UMNO, dia anggap itu lagu dia," kata Anwar.

Ia berharap, Pemilu 2012 di Malaysia nanti bisa dilakukan dengan jujur dan adil serta bebas tanpa ada kecurangan dari pihak tertentu. "Saya harap pemilu jangan banyak penipuan, harus bebas dan adil. Pemilu jangan digunakan oleh pemerintah, khususnya UMNO, yang membelakangkan kehendak rakyat," katanya.

Menurut dia, tidak masalah jika pelaksanaan Pemilu di Malaysia mencontoh model pemilu yang demokratis seperti di Indonesia.

Anwar juga mengaku senang dan bahagia bisa berkunjungan ke ITB yang dikatakannya sebagai salah satu perguruan tinggi terbaik yang dimiliki Indonesia.

Mantan Wakil Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim langsung menyindir pemerintah Malaysia begitu naik ke atas podium di Aula Barat Kampus Institut Teknologi Bandung (ITB). "Jadi di Malaysia itu saya tidak bisa masuk kampus. Di sini disambut rektor," kata Anwar Ibrahim.

Anwar Ibrahim menjadi pembicara dalam acara Sarasehan Nasional "Dr Ir M. Imaduddin Abdulrahim (Bang Imad) Memorial Lecture & Pelantikan Pengurus Bakornas LDMI bertema "Revitalisasi Gerakan Dakwah: Menuju Kebangkitan Islam dan Indonesia", di Aula Barat Kampus ITB.