MOSKWA - Pentagon sedang meningkatkan upaya membuat bom yang dapat menghancurkan instalasi bawah tanah Iran yang sangat dilindungi, demikian harian Wall Street Journal (WSJ), yang mengutip penjelasan pejabat Amerika Serikat, pada Sabtu (27/12012).
"Bom 'penghancur tempat perlindungan bawah tanah' seberat 13.600 kilogram yang dikenal dengan Massive Ordnance Penetrator (MOP), dirancang khusus untuk menghancurkan perlindungan yang dibuat oleh Iran dan Korea Utara untuk menyelubungi program nuklir mereka," demikian harian tersebut.
Namun uji coba awal menunjukkan bom itu masih belum mampu menghancurkan sejumlah instalasi milik Iran baik karena kedalaman tempat itu dan pelindung baru yang telah ditambahkan oleh Teheran, kata harian tersebut.
Menteri Pertahanan AS Leon Panetta, dalam wawancara dengan WSJ. mengatakan pengembangan akan segera diselesaikan dan karenanya dia berharap bom tersebut siap dijatuhkan ke dalam liang pertahanan terdalam secepatnya. "Kami masih mencoba mengembangkannya," kata Panetta.
Sejumlah pejabat AS mengatakan biaya yang baru akan memastikan senjata tersebut dapat lebih efektif untuk menyerang liang pertahanan terdalam termasuk Instalasi Pengayaan Uranium Fordow milik Iran. Fordow berlokasi di pegunungan yang sulit dijangkau di Iran.
Tempat tersebut dikelilingi senjata pertahanan anti-pesawat sehingga membuat tempat itu sulit diserang oleh gempuran udara. Ketua Organisasi Tenaga Nuklir Energi Atom untuk Perdamaian atau Persenjataan Nuklir (AEOI) Fereidoon Abbasi pada awal Januari mengatakan Frodow "aman dari segala jenis ancaman musuh".
Teheran mengatakan telah memulai proyek pembangunan tersebut pada 2007 namun IAEA memperkirakan rancangan pengerjaannya dimulai pada 2006. Keberadaan instalasi tersebut terungkap setelah tempat itu terendus oleh badan intelejen Barat pada September 2009.
Home »
Internasional
» AS Membuat Bom Penggempur Bungker Nuklir Iran
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !